Majelis Daerah (MD) Besuki Timur mengadakan perayaan natal bersama di Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Wonorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Perayaan natal ini dilaksanakan pada Minggu (16/1) sore dengan mengambil tema “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan” dengan pelayan firman Pendeta Kristyanti Retno, pendeta GKJW Jemaat Bondowoso.
Foto: Pendeta Kristyanti (Tim Multimedia GKJW Wonorejo)
Dalam hikmah natal yang dibawakan, Pendeta Kristyanti mengatakan bahwa persaudaraan dapat dibangun karena adanya situasi yang sama serta adanya tujuan dari membangun persaudaraan.
“Kita mengingat bahwa, ketika kita merasa berada dalam situasi yang sama, itu akan bisa membangun kebersamaan sebagai saudara. Agar hidup itu bisa sebagai saudara, perlu ditumbuhkan dengan memiliki tujuan bersama,” kata Pdt Kristyanti.
Pendeta GKJW Bondowoso tersebut juga mengingatkan bahwa di tengah-tengah upaya membangun persaudaraan akan ada tantangan di dalamnya yang berasal dari dalam diri sendiri.
“Akan ada tantangan yang mengintip baik dalam diri sendiri. Tantangan yang menghalangi kita menjadi saudara atau mencari saudara,” tambahnya.
Tidak cukup sampai di situ, tantangan juga muncul dari luar diri sendiri yaitu dari orang-orang yang tidak suka dan berusaha memecah persaudaraan.
“Mungkin juga ada orang-orang yang tidak suka ketika kita bersehati membangun persaudaraan. Selalu ada orang-orang yang tidak suka sehingga mungkin akan memecah belah persaudaraan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Pendeta Kristyanti mengajak seluruh undangan yang hadir dalam perayaan natal untuk terus melanjutkan panggilan Tuhan dengan terus menjadi saudara dan mencari saudara untuk kehidupan yang lebih baik.
“Mari sebagai orang-orang yang telah menerima cinta Tuhan, kita melanjutkan panggilan Tuhan sebagai orang-orang yang sudah dicintainya. Kita akan terus menjadi saudara, mencari saudara untuk kehidupan yang lebih baik,” tutupnya.
Hadir dalam perayaan natal Ketua Pelayan Harian Majelis Daerah (PHMD) Besuki Timur, jemaat se-MD Besuki Timur, serta GKJW Jemaat Situbondo dan Bondowoso.
Selain itu, terdapat beberapa undangan dari luar lingkungan gereja yaitu dari Pondok Pesantren Al-Kahfi Muncar, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi D Jawa Timur Martin Hamonangan, dan anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi Anom Basori.
Perayaan natal ini merupakan kali pertama sejak masuknya pandemi Covid-19 ke Indonesia pada awal tahun 2020 silam. Oleh sebab itu, perayaan natal MD Besuki Timur yang digelar saat masa pandemi ini menerapkan protokol kesehatan seperti membatasi jumlah undangan yang datang, menjaga jarak ketika berada di dalam gedung gereja, serta memakai masker selama perayaan berlangsung.
Foto: Suasana acara dengan protokol kesehatan (Tim Multimedia GKJW Wonorejo)
Pada perayaan natal tahun sebelumnya, MD Besuki Timur tidak mengadakan perayaan natal secara langsung untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi penularan Covid-19. Pendeta Sutrijo, Ketua PHMD Besuki Timur yang juga merupakan pendeta GKJW Jemaat Tulungrejo, bersyukur atas dilaksanakannya perayaan natal ini.
-Foto: Pendeta Sutrijo (Tim Multimedia GKJW Wonorejo)-
“Kita patut bersyukur karena bisa merayakan natal bersama di GKJW Wonorejo,” ujar Pdt Sutrijo dalam sambutannya.
Menurut Pendeta Sutrijo, perayaan natal bersama ini juga merupakan sebuah anugerah Tuhan. “Sebuah anugerah dari Tuhan karena pada natal sebelumnya, kita tidak bisa merayakan natal bersama, bahkan di jemaat karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan akibat ledakan Covid-19 yang luar biasa,” tutupnya.
Penulis: Lugas Rumpakaadi (GKJW Jemaat Banyuwangi) untuk MD Besuki Timur
Foto : Tim Multimedia GKJW Wonorejo
Editor : Pdt. Ubin Maulana (GKJW Jemaat Wonorejo)
Penyaji : Tim Multimedia MD Bestim