Pelepasan Pdt. Rogethe Indra Kurniawan dan Pelantikan Pdt. Hanania Agustina Dyah Sulistyoningtyas di GKJW Jemaat Genteng

MD Bestim676 views

Pada Minggu, 29 September 2024, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Genteng Besuki Timur menggelar momen bersejarah dengan pelepasan Pdt. Rogethe Indra Kurniawan sebagai Pendeta Konsulen, sekaligus pelantikan Pdt. Hanania Agustina Dyah Sulistyoningtyas sebagai Pendeta Jemaat Genteng. Ibadah yang dimulai pukul 17.00 ini dipadati oleh jemaat Genteng, para pendeta dari Majelis Daerah (MD) Besuki Timur, serta tamu dari berbagai daerah, dan keluarga besar Pdt. Hanania dari Mojoagung, Jombang.

Acara dimulai dengan arak-arakan 9 orang pendeta se-Besuki Timur, bersama dengan pendeta pelayan dari Majelis Agung GKJW dan para penatua diaken Jemaat Genteng, memasuki ruang ibadah diiringi lagu pujian “Hai Mari Sembah” (Kidung Jemaat No. 4). Pdt. Rogethe Indra Kurniawan memimpin jalannya ibadah hingga penyampaian Berita Anugerah. Usai Berita Anugerah, persembahan pujian “Sukacita Melayani” dari jemaat Genteng mengisi suasana dengan penuh kehangatan.

 

Puncak prosesi pelepasan Pdt. Rogethe dipimpin oleh Pdt. Fajar Wicaksono, Ketua Majelis Daerah Besuki Timur. Setelah pembacaan Surat Keputusan (SK) pemberhentian oleh Sekretaris Majelis Daerah, Sugi Darmawanto, Pdt. Fajar menuruni mimbar dan mendoakan Pdt. Rogethe sebagai tanda berakhirnya tugasnya sebagai pendeta konsulen di Jemaat Genteng.

 

Prosesi dilanjutkan dengan pelantikan Pdt. Hanania Agustina Dyah Sulistyoningtyas. Pdt. Ferri Novita Sukerdi dari Turen, Malang, sebagai perwakilan Majelis Agung GKJW, memimpin prosesi dengan mengajukan pertanyaan kesediaan Pdt. Hanania untuk melayani jemaat Genteng. Dengan lantang, Pdt. Hanania menyatakan kesediaan dan janji pelayanannya. Jemaat Genteng serta para penatua dan diaken pun menyambut dengan antusias kesiapan mereka untuk digembalakan oleh pendeta baru tersebut.

 

Sebelum menyampaikan khotbah pertamanya, persembahan pujian dari keluarga besar Pdt. Hanania asal Mojoagung, Jombang, menambah kemeriahan acara. Dalam khotbah sulungnya, Pdt. Hanania mengingatkan jemaat bahwa setiap umat dianugerahi karunia yang berbeda-beda oleh Tuhan. Oleh karena itu, penting bagi umat untuk senantiasa bersandar pada Roh Kudus agar tidak timbul kesombongan dan iri hati, melainkan mengikuti proses Tuhan dengan iman yang kuat.

 

Setelah prosesi ibadah selesai, acara berlanjut dengan resepsi yang dibuka dengan tarian Jejer Gandrung, tarian khas Banyuwangi. Dalam sambutannya, Pnt. Bibit Sutarto mewakili jemaat Genteng menyampaikan harapan besar atas kehadiran Pdt. Hanania. Pdt. Rogethe juga turut memberikan sambutan, mengungkapkan apresiasi dan pengalamannya selama enam bulan melayani di Genteng. Sementara itu, Pdt. Hanania dalam sambutannya berharap dapat memberikan pelayanan yang terbaik serta membawa warna baru bagi kehidupan jemaat Genteng.

 

Acara resepsi ditutup dengan doa oleh Pnt. Lono Sulistyanto, sebelum seluruh jemaat dan tamu undangan menikmati ramah tamah dan makan malam bersama.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *