Renurejo – Pada Ibadah Minggu 03 November 2024, GKJW memasuki bulan budaya. Melalui bulan budaya ini, GKJW meneladani budaya yang dilakukan oleh Gereja mula-mula. GKJW Jemaat Ranurejo membuka bulan budaya dengan melaksanakan Sakramen Baptisan. Suasana penuh sukacita menyelimuti ibadah di GKJW Jemaat Ranurejo hari ini.
Ibadah Minggu dan Sakranen Baptisan ini dilayani oleh Pdt. Gresy Windy Kristiani, S.Si. Tema yang dibawakan dalam ibadah ini adalah “Hidup Taat Membuahkan Kasih”. Adapun bacaan Alkitab diambil dari Injil Markus 12:28-34. Dalam khotbahnya, Bu Pendeta memberikan video ilustrasi khotbah tentang seseorang yang sedang kehausan dan kesulitan untuk mendapatkan air. Dalam video tersebut digambarkan bahwa Tuhan sedang mengulurkan Tangan-Nya untuk menuntun orang tersebut menuju tempat sumber air yang melimpah, namun orang tersebut justru menghindar dari pertolongan Tuhan. Akhirnya orang tersebut hanya mendapatkan sedikit air. Video ilustrasi tersebut memberikan Pelajaran kepada kita untuk selalu taat kepada perintah Tuhan karena Dia sudah menyediakan berkat-Nya untuk kita. Melalui Bacaan Firman Tuhan tadi, Bu Pendeta mengingatkan kepada kita untuk melakukan kasih kepada Tuhan Allah dan manusia. Dalam hukum Taurat terdapat 613 aturan, namun Tuhan Yesus menekankan kepada kita untuk menjalankan kasih kepada Tuhan Allah dan sesama manusia. Hal ini sesuai dengan tema ibadah, dimana apabila kita Taat kepada Tuhan maka kita akan menjalankan perintahnya melakukan kasih.
Dalam ibadah ini juga terdapat persembahan pujian dari bapak ibu Adi Yuswo dan Bapak Prima selaku perwakilan dari orang tua yang menyerahkan anaknya untuk dibaptis. Setelah menerima Sakramen Baptis, anak-anak menerima Surat Tanda Baptis. Penyerahan Surat Tanda Baptis ini bukan hanya sekedar penyerahan biasa, namun merupakan komitmen para orang tua untuk mendidik dan membesarkan putra dan putrinya seturut dengan perintah Tuhan Yesus. Komitmen tersebut tentunya adalah komitmen yang juga didukung oleh warga jemaat. Kiranya anak-anak yang dibaptis pada hari ini bisa tumbuh dan berkembang sesuai kehendak Tuhan dan kelak menjadi pilar GKJW untuk menjadi berkat bagi semua orang.
