CAMP PEMUDA GKJW BESUKI TIMUR 2025

MD Bestim203 views

CAMP PEMUDA GKJW BESUKI TIMUR 2025

“Bersama, Berani, Berkarya – Seduluran Tanpo Wates”

 

Gumuk Kancil, Pesanggaran – Banyuwangi

Kegiatan Camp Pemuda GKJW Besuki Timur 2025 berlangsung penuh sukacita dan semangat pada tanggal 5–6 Juli 2025 di Gumuk Kancil, Pesanggaran, Banyuwangi. Camp ini diikuti oleh pemuda dari 10 jemaat GKJW dalam naungan Majelis Daerah (MD) Besuki Timur, sebagai bagian dari Program Kerja Tahunan (PKT) Komisi Pembinaan Pemuda dan Mahasiswa (KPPM).

Peserta berasal dari 3 rayon:

Rayon Utara: GKJW Jemaat Ranurejo, Wonorejo, Banyuwangi

Rayon Tengah: GKJW Jemaat Tulungrejo, Genteng, Jajag, Purwodadi

Rayon Selatan: GKJW Jemaat Purwosari, Pesanggaran, Sumberagung

 

HARI PERTAMA – Sabtu, 5 Juli 2025

Sejak pagi, peserta berdatangan dan registrasi lalu mendirikan tenda masing-masing. Pokja KAM dari Rayon Selatan turut membantu pengamanan, memastikan kegiatan berjalan dengan tertib dan aman.

Acara resmi dimulai pukul 15.00 WIB dengan lagu pembuka “Hari Ini Kurasa Bahagia”, dilanjutkan doa pembukaan oleh Pdt. Dwi Hastuti, S.Si (GKJW Banyuwangi), yang juga menyampaikan sambutan mewakili Pengurus Harian Majelis Daerah (PHMD) Besuki Timur. Kehadiran beberapa anggota PHMD dan BPMD turut menambah semangat para peserta.

Acara dipandu oleh MC Sdr.i Shella Yudha Pradina dari GKJW Sumberagung. Ia mengajak peserta menyanyikan lagu pujian “Ajaib Kau Tuhan” (True Worshipers) yang mengobarkan semangat dan menghapus lelah peserta. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Rogethe Indra Kurniawan, S.Si dari GKJW Sumberagung. Dalam kotbahnya, beliau menekankan pentingnya keberanian untuk berkorban demi orang lain, tidak hidup dalam lingkaran eksklusif, serta menghidupi semangat Patunggilan kang Nyawiji. Ia juga mengajak peserta untuk tidak tebang pilih dalam pelayanan dan pergaulan di jemaat, serta menghindari eksklusivisme dalam pelayanan.

 

Usai ibadah pembukaan, peserta dibagi ke dalam 10 kelompok diskusi dan outbond, yaitu: Asyer, Gad, Ishakar, Naftali, Yusuf, Benyamin, Ruben, Yehuda, Lewi, dan Simeon. Sesi diskusi dipandu oleh Pdt. Fajar Hari Pratomo, S.Si dari GKJW Purwosari, yang baru dimutasi dari MD Besuki Barat. Dengan tema “Seduluran Tanpo Wates”, peserta diajak memahami pentingnya menjalin persaudaraan sejati tanpa sekat dan batas.

Sebagai Ketua Panitia, Sdr. Dwi Hadi Sasmito (GKJW Pesanggaran) menyampaikan sambutan serta ucapan terima kasih atas kehadiran dan semangat dari seluruh jemaat.

 

Setelah diskusi, peserta menikmati makan malam bersama yang disiapkan oleh KPPW Jemaat Sumberagung. Kegiatan dilanjutkan dengan Pentas Seni (PENSIL) antar jemaat yang menampilkan kreativitas dan bakat pemuda GKJW. Juri berasal dari perwakilan pendamping jemaat. Di tengah acara, api unggun dinyalakan oleh Bp. Rendra Saputro (Koordinator KPPMD, Jemaat Wonorejo), menambah hangatnya suasana malam.

 

 

 

 

 

Pentas seni selesai pada pukul 23.00 WIB. Seluruh peserta kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat dengan penataan yang terpisah antara peserta laki-laki dan perempuan. Hujan gerimis yang turun malam itu justru membuat suasana lebih tenang dan nyaman.

 

HARI KEDUA – Minggu, 6 Juli 2025

Pagi hari, peserta bersih diri dan berangkat menuju GKJW Jemaat Sumberagung (sekitar 6–7 km dari lokasi camp) untuk mengikuti Ibadah Minggu. Transportasi disediakan oleh panitia untuk menjamin kelancaran.

Ibadah dilayani oleh Pdt. Fajar Wicaksono (GKJW Jajag), yang menyampaikan kotbah berdasarkan Lukas 10:1–11. Beliau mengangkat kisah inspiratif Irena Sendler, seorang pejuang kemanusiaan asal Polandia, yang menyelamatkan ribuan anak Yahudi dari Holocaust. Pesan kotbah mengajak peserta untuk menjadi pribadi yang peduli, rela berkorban, dan membawa kasih di tengah dunia.

Setelah ibadah dan sesi foto bersama dengan jemaat tuan rumah, peserta kembali ke lokasi camp untuk sarapan pagi. Acara dilanjutkan dengan sesi outbond berdasarkan kelompok masing-masing. Permainan yang dirancang menekankan pada kerja sama tim, komunikasi, dan kekompakan.

Selanjutnya, peserta melakukan bhakti sosial dengan membersihkan area camp dari sampah, serta penanaman pohon yang diwakili oleh PHMD , kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama.

 

Kegiatan ditutup dengan sesi Kesan dan Pesan serta pengumuman pemenang lomba:

Lomba Pentas Seni (PENSIL):

Juara 1: GKJW Jemaat Wonorejo

Juara 2: GKJW Jemaat Sumberagung

Juara 3: GKJW Jemaat Jajag

 

Lomba Outbond:

Juara 1: Kelompok Lewi

Juara 2: Kelompok Simeon

Juara 3: Kelompok Ishakar

Setelah pembagian hadiah, peserta membongkar tenda dan berkemas. Panitia menyiapkan makanan bekal perjalanan untuk semua peserta. Suasana haru menyelimuti perpisahan, peserta saling berpelukan, mengenang dua hari penuh kasih, kebersamaan, dan penyertaan Tuhan.

REFLEKSI DAN HARAPAN

Camp Pemuda GKJW Besuki Timur 2025 menjadi momen bersejarah yang mempererat seduluran tanpo wates lintas jemaat. Lebih dari sekadar acara, camp ini menjadi wadah pertumbuhan spiritual dan jejaring pelayanan pemuda yang inklusif, kreatif, dan solider.

Semoga semangat “Bersama, Berani, Berkarya” terus menyala di hati para pemuda GKJW—siap bersaksi, melayani, dan menjadi terang di tengah gereja maupun masyarakat.

“Bersama, Berani, Berkarya – Seduluran Tanpo Wates.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *