KEGIATAN PEMANTAPAN CALON SIDI GKJW JEMAAT RANUREJO DAN JEMBER

MD Bestim415 views

 

GKJW Jemaat Ranurejo menerima kunjungan untuk kegiatan pemantapan calon SIDI dari GKJW Jemaat Jember pada hari sabtu, 15 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, sabtu-minggu 15-16 Maret 2025. Rombongan dari GKJW Jember tiba di Ranurejo pada pukul 08.30 WIB. Langit Ranurejo dalam kondisi cerah saat para rombongan dari Jember datang. Terlihat raut wajah antusiasme memenuhi ekspresi masing-masing peserta yang datang untuk mengikuti kegiatan pemantapan calon SIDI di GKJW Jemaat Ranurejo.

Kegiatan pemantapan calon SIDI ini merupakan kegiatan rutinitas setiap tahun yang dilaksanakan oleh GKJW. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para calon SIDI memiliki iman yang semakin teguh di dalam Tuhan Yesus, sehingga mereka semakin mantap nantinya dalam peneguhan SIDI dan mengaku percaya secara mandiri di hadapan Kristus. Setiap jemaat memiliki cara masing-masing untuk melaksanakan pemantapan calon SIDI.

Setiap tahun GKJW Jemaat Jember memiliki cara melaksanakan pemantapan calon SIDI dengan berkunjung ke beberapa jemaat yang ada di lingkup Besuki Barat dan Besuki Timur. Dengan kunjungan ini para calon SIDI diajak mengenal beberapa jemaat yang ada di sekitar GKJW jemaat Jember dan mempererat tali silaturahmi antar sesama jemaat GKJW. Tahun ini mereka berkesempatan berkunjung ke GKJW Jemaat Ranurejo. Jumlah peserta dari jemaat Jember yang mengikuti kegiatan ini adalah 30 orang calon SIDI dan 11 orang pemuda dan pendamping.

Selama dua hari para calon SIDI diajak untuk mengikuti berbagai macam kegiatan. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dengan pelaksanaan Ibadah Pembukaan yang dipimpin oleh Pak Elya Katekit Jember. Para peserta menggunakan pakaian bernuansa merah. Pemantapan calon SIDI ini juga diikuti oleh para calon SIDI dari Ranurejo sebanyak 12 orang. Sehingga total calon SIDI yang mengikuti kegiatan pemantapan ini sebanyak 42 orang. Pada awalnya terdapat rasa canggung diantara para peserta karena ini merupakan pengalaman perjumpaan pertama kali mereka. Namun, rasa canggung tersebut berubah menjadi cinta kasih persaudaraan karena mereka diminta membagi diri menjadi beberapa kelompok kecil yang beranggotakan gabungan Ranurejo dan Jember.

Setelah melaksanakan ibadah pembukaan, para peserta menerima materi sebagai bekal mereka ketika peneguhan SIDI nanti pada pukul 09.30-16.30 WIB. Pemaparan materi tersebut dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama tentang “Panggilan Menjadi Dewasa” dan dibawakan oleh Pdt. Soni Saksono Putro dari GKJW Jemaat Jember. Materi ini sangat penting untuk menjadi bekal bagi para calon SIDI ketika nanti mereka telah menjalani peneguhan SIDI. Setelah menjalani peneguhan SIDI mereka telah benar-benar menjadi warga dewasa, maka mereka harus bisa menentukan keputusan sendiri. Setelah menerima materi pada sesi pertama, mereka makan siang dan snack pada pukul 11.30-12.00 WIB. Setelah makan siang, para peserta menerima materi kedua. Materi ini tentang GKJW Gerejaku (GKJW is my Home) dan dibawakan oleh Pdt. Gresy Windy Kristiani dari GKJW Jemaat Ranurejo. Dalam materi ini para peserta diajak untuk mengenal GKJW lebih dalam, karena GKJW adalah rumah kita bersama. Pdt. Gresy juga menjelaskan terdapat beberapa kondisi yang dapat membuat suasana rumah menjadi menyenangkan.

Setelah penjelasan materi dari Pdt. Gresy, maka dilanjutkan ke sesi ketiga. Sesi materi ketiga adalah tentang “Mengikut Yesus Keputusanku”. Materi ini dibawakan oleh Pdt. Ubin Maulana dari GKJW Jemaat Wonorejo. Pdt. Ubin menjelaskan tentang arti Kristen. Kristen secara harfiah berarti “Pengikut Kristus” atau “Pengikut Mesias”. Kristus adalah kata Yunani dan Mesias adalah kata Ibrani yang artinya “yang diurapi” atau “yang dipilih Tuhan”. Para pengikut Yesus pertama kali disebut “Kristen” di Anthiokia, sekarang wilayah Syria. Hal ini tertulis dalam Kisah Para Rasul 11:26. Lalu Pdt. Ubin juga menjelaskan bahwa setiap orang yang mau mengikut Tuhan Yesus harus mau menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Tuhan. Hal ini tertulis dalam Kitab Injil Matius 16:24. Setelah diberi penjelasan oleh Pdt. Ubin, para peserta diajak berdiskusi kelompok untuk membahas tentang pengalaman mereka.

Setelah mengikuti pemaparan materi sebanyak 3 sesi, maka para peserta beristirahat dan mandi sore di tempat penginapan. Mereka kembali ke Gereja pada pukul 18.00 WIB untuk makan malam. Lalu dilanjutkan dengan Ibadah Refleksi yang dipandu oleh Guru Injil Reza Martari dari GKJW Jemaat Jember. Ibadah Refleksi ini dilaksanakan pada pukul 18.30-20.30 WIB. Pada Ibadah Refleksi ini para peserta diajak untuk merenung lebih dalam tentang perjalanan spiritual mereka, baik perjalanan spiritual di usia yang telah berlalu maupun perjalanan spiritual di tengah mengikuti kegiatan pemantapan calon sini tersebut.

Kegiatan selanjutnya adalah latian Paduan suara pada pukul 20.00-21.00 WIB. Latihan tersebut didampingi oleh Katekit Ranurejo dan Jember. Paduan suara ini akan menjadi persembahan pujian dari para calon SIDI di dalam ibadah minggu besok. Setelah latihan Paduan suara, acara dilanjutkan dengan mengadakan Malam Keakraban. Malam Keakraban ini ditemani dengan hangatnya api unggun yang menyala di tengah-tengah mereka. Acara ini menciptakan suasana hangat dan kebersamaan di bawah langit malam Ranurejo yang indah. Tak terasa acara ini berlangsung hinggal pukul 23.00 WIB. Para peserta masih tetap bersemangat meskipun waktu sudah hampir memasuki tengah malam. Lalu mereka menuju ke tempat penginapan untuk beristirahat dan melanjutkan kegiatan pada keesokan hari.

 

 

 

Pada hari minggu 16 Maret 2025 pukul 05.00-07.00 mereka melakukan saat teduh, sharing dengan keluarga yang ditempati dan persiapan untuk ibadah minggu di Gereja. Ibadah minggu dilaksanakan pada pukul 07.00-08.30 WIB dan dilayani oleh Pdt. Gresy Windy Kristiani, S.Si. Bacaan pada ibadah minggu kali ini diambil dari Injil Lukas 13:31-35. Adapun tema ibadah minggu ini adalah “Melawan Semua Godaan untuk Tetap Mengikut Yesus”. Dalam Khotbahnya, Pdt. Gresy juga mengingatkan calon SIDI untuk menjadi seperti pohon cemara yang tahan dalam segala kondisi agar tetap teguh dan setia mengikut Kristus.

Setelah mengikuti Ibadah Minggu, mereka sarapan pagi dan melakukan persiapan untuk mengikuti outbound. Kegiatan outbound dilaksanakan di Pantai Banongan. Kegiatan outbound ini merupakan kegiatan yang menggugah adrenalin dan menciptakan keseruan.

Tujuan dari kegiatan outbound ini adalah untuk mempererat hubungan para calon sidi dan melatih kerjasama. Kegiatan outbound ini dipandu oleh KPPM dari Ranurejo dan Jember. Para calon sidi dibagi menjadi 5 kelompok untuk mengikuti outbound. Terdapat 5 tantangan yang harus mereka selesaikan. Tantangan pertama adalah ranjau, dimana 1 kelompok berbaris seperti ular, pemain paling depan ditutup mata dan pemain belakang yang memberi instruksi, kemudian mereka jalan melewati rintangan. Tantangan kedua adalah jaga lilin, dimana mereka berjalan sambil membawa lilin dan bekerja sama menjaga lilin agar tidak mati. Tantangan ini memiliki rintangan tersendiri karena dilakukan di pinggir Pantai dimana terdapat angin yang cukup kencang dan percikan air. Lalu tantangan yang ketiga adalah tebak gaya, dimana para peserta harus bisa menebak kata atau kalimat dari gerakan yang diperagakan oleh rekan setimnya. Tantangan keempat adalah estafet kardus. Dalam tantangan ini para peserta diminta untuk bekerjasama berjalan diatas kardus yang cukup kecil tanpa menyentuh tanah/pasir. Dan tantangan yang terakhir adalah pindah air, dimana para peserta diadu kecepatan untuk memindahkan air dengan dimasukan ke dalam balon dan menuangkannya ke dalam baskom.

 

Setelah menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh pemandu acara, para calon SIDI menikmati keindahan Pantai Banongan sambil berenang. Pantai Banongan terletak menghadap ke Selat Madura, sehingga ombaknya lumayan tenang dibanding dengan Pantai Selatan Jawa. Ombak yang cukup tenang ini memungkinkan para calon SIDI untuk berenang disana. Mereka sangat menikmati kegiatan disana. Baju yang tadinya bersih menjadi kotor tetap mereka abaikan karena ini bisa menjadi sebuah kenangan yang tidak akan pernah terlupakan.

Dan setelah semua acara dilalui, mereka melaksanakan Ibadah Penutup yang dipimpin oleh Guru Injil Reza Martari. Lalu dilanjutkan dengan sesi foto bersama, setelah itu rombongan dari Jember harus kembali pulang ke Jember. Keseruan dan kebersamaan selama dua hari di Ranurejo ini harus berakhir. Setelah kegiatan ini diharapkan para calon SIDI dapat melanjutkan tanggung jawab dan panggilannya sebagai anak Tuhan. Kiranya iman mereka semakin teguh di dalam Kristus. Apresiasi juga kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi untuk menyukseskan kegiatan ini. Kiranya Allah Tritunggal Mahakudus selalu beserta kita semua.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *